MENERIMA ITU SULIT

Aku disini, sendiri.
Mendengarkan mereka berdebat dibawah sana tentang pernikahan yang tak lagi ada cinta.
Sesulit itukah.?
Tentang perhatian yang tak lagi sama.
Tentang nafkah yang tak terpenuhi sempurna.
Hingga rasa sakit yang dijadikan lomba.
Tak ada lagi kah kenangan tentang rasa yang ada.?merahnya cinta.?birunya rindu.?aku bahkan tak melihat warna apaapa pada mereka.
Bahkan hitam tak mampu mendeskripsikannya.
Anak mereka.?
tertidur pulas tanpa dosa.
Aku.?
tertawa dengan sedikit airmata
Aku benci mereka
Aku benci pernikahan
Terlebih, aku benci cinta..